Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

MATERI 2

 

KOMPETENSI:

 3.2. . Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

 4.2. Menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah.

INDIKATOR

3.2.1. Menjelaskan pengertian perubahan.

3.2.2. Menganalisis faktor  internal yang mempengaruhi perubahan.

3.2.3. Menganalisis Faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan

3.2.4. Menganalisis makna keberlanjutan

4.2.1. Menunjukkan contoh secara nyata factor yang mempengaruhi perubahan

4.2.2. Mengaitkan dalam kehidupan nyata makna dari keberlanjutan.

 

 

 

 

 

MAKNA PERUBAHAN

A. Konsep Perubahan

Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Kita bayangkan hari ini Indonesia masih di bawah bayang-bayang penjajah. Kemudian sejumlah kelompok revolusioner Indonesia, baik dari kalangan orang tua dan anak-anak muda beserta para pemikir, mulai menyusun rencana dan strategi untuk mengeluarkan Indonesia dari penjajahan.

Berbagai gagasan dikeluarkan, ide-ide bermunculan, strategi-strategi diperhitungkan secara matang, hingga kemudian Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia tepat pada 17 Agustus 1945. Suatu bentuk perubahan dalam konteks sejarah bangsa kita.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya suatu perubahan. Faktor-faktor itu masuk ke dalam 2 kategori, yaitu internal dan eksternal.

B. Faktor Internal Perubahan

1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk

Jumlah penduduk yang bertambah akan mempengaruhi lembaga kemasyarakatan.

2. Penemuan-penemuan baru

  • Invention adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
  • Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan.

3. Pertentangan dalam masyarakat

Pertentangan dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

4. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat

Contohnya adalah Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789 mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.

C. Faktor Eksternal Perubahan

1. Lingkungan fisik

Contohnya adalah bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Pasca peristiwa tersebut menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia,

2. Peperangan

Contohnya, Jerman mengalami perubahan ideologi setelah Perang Dunia II berakhir, yaitu terbaginya Jerman Barat yang berideologi liberal (Amerika Serikat) dan Jerman Timur yang berideologi komunis (Uni Soviet).

3. Pengaruh kebudayaan asing

Masuknya budaya baru (asing) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pengaruh ini disebut dengan akulturasi yang berarti perpaduan antar dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang.

Baca juga: Seri Revolusi Dunia: Revolusi Perancis

Suatu perubahan bisa terjadi karena ada faktor yang mendorongnya untuk menjadi kenyataan. Perubahan tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang menjadi pendorong sebuah perubahan.

Faktor pendorong perubahan

1.    Orientasi ke masa depan

2.    Penduduk yang heterogen

3.    Sistem masyarakat yang terbuka

4.    Sistem pendidikan formal yang maju

Jika ada faktor yang mendorong perubahan, tentunya ada juga faktor yang menghambat terjadinya suatu perubahan. Proses menuju perubahan tidak melulu berjalan mulus, ada beberapa yang harus segera dibenahi. Beberapa faktor penghambat perubahan seperti yang ada di bawah ini.

Faktor penghambat perubahan:

1.    Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.

2.    Anggapan masyarakat tradisional bahwa perubahan belum tentu berdampak baik

3.    Kurangnya hubungan antar masyarakat.

 

MAKNA KEBERLANJUTAN

Rangkaian peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Menurut KKBI , Keberlanjutan artinya berlangsung terus menerus, berkesinambungan

 

Contohnya yang bisa kamu lihat adalah kasus korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang ada di Indonesia. KKN yang terjadi pada era Reformasi merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Baru. KKN pada masa Orde Baru merupakan keberlanjutan dari budaya KKN periode Orde Lama, dan begitu seterusnya. Bisa kita simpulkan bahwa budaya korupsi telah menjadi budaya yang diturunkan dari generasi satu ke generasi lainnya.

Menurut Roeslan Abdul Gani

Ilmu Sejarah ibarat penglihatan 3 dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, masa sekarang dan masa yang akan datang.

Menurut Arnold J Toynbee

            Mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau untuk membangun masa depan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Masuknya Agama Hindu dan Budha di Indonesia

KERAJAAN HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA